Home » All posts

Tak Sekedar Fisik dan Materi (Priskila Syela Habibuw)

Posted by pendidikankita Minggu, 22 September 2013 0 comments

     Seorang laki-laki menyakan kepada teman perempuannya. “Pilih cowo jelek tapi kaya, atau cowo cakep tapi miskin? Lalu teman perempuannya tersebut berpikir sejenak, kemudian menjawab. Jelek tapi kaya aja deh.” Lalu perempuan tersebut bertanya kembali kepada teman laki-lakinya tersebut. “Pilih cewe cantik tapi miskin, atau cewe jelek tapi kaya? Lalu dengan santai temannya tersebut menjawab, cewe cantik tapi miskin lah, kan gw yang kaya.”
     Ilustrasi di atas menggambarkan bahwa, dalam memilih pasangan, laki-laki cenderung tertarik dengan perempuan yang memiliki wajah yang cantik, dan bentuk badan yang indah. Sedangkan perempuan, ketika memilih pasangan, tidak hanya mempertimbangkan fisik laki-laki, namun juga mempertimbangkan status, jabatan, atau hal-hal yang bersifat materi yang dimiliki oleh calon pasangannya tersebut. Dalam film The Science of Sex Appeal, dilakukan suatu penelitian, yaitu disebarkan foto laki-laki dengan wajah tampan namun memiliki penghasilan yang rendah. Kemudian disebarkan juga foto laki-laki dengan wajah yang tidak terlalu tampan namun berpenghasilan tinggi. Ketika ditanyakan kepada beberapa perempuan, kebanyakan perempuan menilai lebih tinggi laki-laki yang memiliki penghasilan yang besar, dibandingkan laki-laki yang memiliki penghasilan yang kecil, sekalipun ia tampan.
     Tidak hanya fisik dan materi, banyak faktor yang memengaruhi seseorang tertarik dengan orang lain. Aroma tubuh dan suara juga dapat memengaruhi ketertarikan seseorang. Setiap orang memiliki aroma tubuh yang khas dan berbeda satu sama lain. Pada dasarnya perempuan kurang menyukai aroma tubuh laki-laki, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa, perempuan menjadi lebih tertarik dengan aroma tubuh laki-laki ketika perempuan berada dalam masa ovulasi. Selain itu, suara juga memengaruhi ketertarikan seseorang dengan orang lain. Laki-laki cenderung menyukai perempuan dengan suara tinggi, sedangkan perempuan cenderung menyukai laki-laki dengan suara rendah.
     Banyak sekali faktor yang memengaruhi seseorang tertarik dengan orang lain. Setiap orang boleh saja menetapkan kriteria tertentu dalam memilih pasangan. Cinta itu harus diusahakan. Pikirkan matang-matang sebelum memilih pasangan. Pilihlah orang yang tepat untuk dijadikan pasangan, terlebih pasangan hidup. Jangan hanya secara sesaat tertarik dengan fisik maupun materi seseorang. Yang lebih penting adalah, bagaimana cara kita mempertahankan suatu hubungan yang sudah dibangun. Kecantikan bisa memudar seiring bertambahnya usia. Harta pun bisa habis kapan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha yang lebih keras lagi untuk mempertahankan suatu hubungan, dibandingkan usaha menarik perhatian orang lain saat ingin memulai suatu hubungan.
 
19 September 2013

Have you found your other half? (Theresia Syanli)

Posted by pendidikankita 0 comments
Just how we rate someone that we love? How we can fall in love with someone else? Actually there's a secret behind the process 'look and fall in love'. After watch documentation movie titled "Science of Sex Appeal" and strive to taking note inside the dark Audio Visual room, there's so many answer the question of, "What is the process of someone look and than attracted with each other and fall in love?"

The man's masculinity face shows that man having a healthy testosterone hormone or poor testosterone hormone. Dubrine having research about human face and then cut the photos of his subjects into parts like eyes, noses, and ears and then pile it up become symmetric. The purpose of this research its to see if respondent choose the face with symmetric or not symmetric. The result is most individuals chose the subject with symmetric face. 

Someone maybe attractive because of their genes so it can make us attracted to them. We attracted to someone maybe because of physical health and genetics from the person we like.

What is your opinion about someone else appearance? In that documentation, it is said that hip and waist that same like golden ratio (shape like an hourglass) often shows fertility and health of somebody. Someone's way of walking also shows the level of fertility and with short lifetime.

voice also one of the tool to become an interaction connection between individuals. That's why at night, where only sounds that can be heard within couples, usually make sexual relationship more often. Man's voice heard deeper, be more liken by anyone. While women voice higher will be more liken by anyone.

Women also look prettier, more attractive, and the light of her face when they're in their ovulation. Ovulation time makes women voice different which make the voice become higher that before ovulation. At the peak of ovulation, men's smell become not really disturb women. Copulin is a major women pheromone which only in women. Copulin itself is a secret weapon that women produce while ovulating. Women also can be not loyal to their partner when they're having ovulation and there's men who have opportunity and character that complete and more possibility to give birth.

There's aroma of hate and not interest of scent to avoid the incest. The deepest nature secret to avoid incest.

According to Kenrick, all of the 'effort' is used for hunting the best gene to continuing individual generation (searching for the best partner) but if we always seeking for the best gene, it will be hard to look for a partner. Sexual appeal becoming an important point in searching for partner. Like car, more expensive the car, you look more handsome. In here, the first sight about the partner appearance often become a bridge to like someone.

The game 'Finding your Partner' which naturally we do with attract the opposite sex to approach us is called as flirting.

In the end, brain is the first and the last who hold the role in choosing your partner, keeping relationship with your partner, and making the 'nest' later on. Our unconscious mind decide sex appeal from our partner. Love is effort. Match with each other not just sexual relationship like kissing, hugging, or touching hand, but more like effort for being altogether forever. So, have you found the one in your life? If you already have, have you make effort in your relationship?

Have you ever watched movie titled 'Cinta Brontosaurus'? In the documentation movie 'Science of Sexual Appeal' and Cinta Brontosaurus movie, I found some similarity that love not have to leave the partner before one of them has gone. Love maybe can be expired but there's still many ways to 'do something' so it will not be expired.


I love you.. Like I never ever love no one before you - M2M ♥
19 September 2013

Will You Marry Me? (Daniel Handes)

Posted by pendidikankita 0 comments
“Will you marry me?” Kata-kata itu yg mungkin di idamkan oleh semua perenpuan. Pernikahan merupakan sebuah hal yang dianggap sangat romantis dikalangan sekarang ini. Pernikahan sekarang bukan hanya jadi sebuah acara yang sederhana tetapi dirayakan secara mewah. Ada beberapa keyakinan mengatakan bahwa pernikahan berupakan sebuah ibadah, ada pula yang mengatakan pernikahan adalah sebuah hal yang harus dimiliki semua orang. Banyak orang memiliki pendapatnya masing-masing tentang pernikahan. Banyak hal yang harus dipikirkan untuk mengambil keputusan untuk menikah. Dewasa ini keputusan untuk menikah tidak semudah dahulu ketika satu pasangan ingin menikah. Banyak faktor yang mempengaruhi individu memutuskan untuk menikah.  Dibudaya barat yang masyarakatnya individualis, mereka sangat mudah untuk menikah karnamereka menikah karena mereka sama-sama mau untuk menjalani pernikahan. Tetapi sangat berbanding jauh dengan budaya timur yang bersikap kolektif. Contoh, jika sepasang kekasih sudah saling mencintai, mereka tidak bisa dengman begitu saja untuk menikah, karena ada keluarga, agama, suku dan ras yang mempengaruhi atau yg menjadi pertimbangan pasangan ini untuk menikah. Perbedaan budaya dari keduanyaa bisa contoh salah satu hal untuk mengambil keputusan. Keputusan yg diambil untuk menikah sangat berat karena kita akan menghabiskan waktu dengan orang yang menjalin hubungan bersama kita. Saat pacaran merupakan hal yang paling penting,  Karena kita harus tau semua tentang dia yang nanti akan menjadi pasangan kita selanjutnya. Bukan aedekar melihat penampilan fisik tetapi sikap, kepribadian dan lain-lainnya itu yabg menjadi pertimangan seseorang untuk menikah. Bagi wanita keputusan untuk menikah tidak mudah, karena harus melihat pria yang akan bersamanyaa. Dari mana asalnya, apa pekerjaannya, bagaimana kepribadiannya, merupakan hal-hal yg harus diperhati kan dalam mengambil keputusan untuk menikah.

Jangan sia-siakan hidupmu dengan pasangan yang salah. Memilih yang terbaik diantara yang baik itu sulit tetapi dengan kepekaan, dan komunikasi itu hal yang bisa
ita lakukan untuk memilih siapa yg Kita lakukan untuk memilih siapa yg terbaik. Jangan terbuai dengan perkataan. Bersikap lebih kritis, dan kreatif. Sabar menunggu dan percayalah seorang yang terbaik ada berdiri untuk menunggu kamu untuk melingkarkan cicin dijari manismu dan berkata WILL YOU MARRY ME?

19 September 2013

Bersama untuk Bercerai?? (Prisco Wirawardhana)

Posted by pendidikankita 0 comments
Yah, tidak adanya seorang pun yang menginginkan perceraian terjadi pada sebuah pernikahan yang diawali oleh sebuah cinta dan kebahagian. Namun, kenapa yah masih ada aja pernikahan yang mudahnya mengucapkan kata cerai?, apa alasan dan penyebab mendasar sebenarnya dari kedua pasangant tersebut? Untuk membahas lebih lanjut, kita harus paham dulu definisi dari pernikahan dan perceraian. Pernikahan adalah ikatan sosial dan ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang merupakan pasangan untuk membentuk sebuah keluarga. Dalam pernikahan seseorang tidak hanya pasangan saja yang dipersatukan namun kedua keluarga juga dipersatukan. Sedangkan, perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan secara hukum. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya perceraian seperti KDRT, masalah komunikasi, ekonomi, dan masalah-masalah lainnya.

Untuk mempertahankan sebuah hubungan, menurut Sternberg dalam triangular of love, terdapat 3 komponen utama pada cinta yaitu rasa suka, gairah, dan komitmen. Dalam hubungan pasangan yang dewasa diharapkan terdapat keseimbangan antara ketiga komponen cinta tersebut. Tiga komponen cinta itu juga dapat dipupuk dan dilatih ketika sepasang kekasih berada pada status pacaran. Pada saat pacaran, kita dapat mengenali karakter pasangan kita, seperti kepribadian, penyesuaian diri, penyelesaian masalah, dan gaya komunikasinya. Pada masa tersebut, mungkin dapat memprediksi kehidupan pernikahan bila pasangan tersebut masuk ke tahap yang lebih serius lagi. Namun, dapat pula seseorang berubah dan menjadi karakter yang tidak diharapkan ketika sudah memasuki dunia pernikahan. Hal tersebut tidak diharapkan dari sebuah pernikahan yang mungkin menjadi penyebab perceraian.

Dalam mengayuh bahtera rumah tangga, persiapan mental, dan karakter yang dewasa merupakan hal penting agar dapat menghadapi ombak-ombak masalah dalam kehidupan perkawinan. Perlu adanya kerja sama antar nahkoda yang berada pada bahtera tersebut. Setiap nahkoda dan anggota harus mendasarkan segala sesuatu atas dasar cinta atau kasih serta selalu memikirkan alasan terbesar mereka yang membuat mereka masuk ke dalam sebuah bahtera bersama. Mungkin terjadi ombak-ombak masalah yang ingin merusak dan menghancurkan bahtera tersebut, namun setiap nahkoda harus cepat-cepat memperbaiki setiap kerusakan yang timbul. Ketika terjadi masalah, mengkomunikasikan segala sesuatu dengan karakter dewasa merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan suatu masalah. Jangan menunda-nunda atau memendam perasaan dan masalah, sehingga membuat pasangan kita menebak-nebak apa yang terjadi dengan diri kita. Nyatakan setiap perasaan dan keluhan dengan cara yang dewasa dan waktu yang tepat. Dengan demikian kemungkinan terjadinya perceraian mungkin dapat dihindari.

19 September 2013

Sex Appeal (Lyvia Kurniawan)

Posted by pendidikankita 0 comments

Kali ini kita akan membicarakan sedikit tentang sexual appeal.Apa itu sexual appeal atau yang biasa disingkat sex appeal? Sex appeal adalah daya tarik seseorang untuk membangkitkan sisi erotis pada indera lawan jenisnya atau singkatnya dapat diartikan sebagai daya tarik seksual. Lalu apakah sexual appeal itu berarti bagian tubuh seseorang saja? jawabannya adalah tidak. Sexual appeal bisa dilihat tidak hanya dari bagian tubuh seseorang namun bisa juga dilihat dari cara orang itu berjalan, kepribadian seseorang, bahasa tubuh, dan bahkan wangi tubuh seseorang. Jadi sex appeal tidak hanya berasal dari bagian fisik seseorang seperti memiliki bokong dan payudara yang besar saja bahkan cara seseorang berbicarapun dapat menjadi sexual appeal bagi orang lain yang mendengarnya.

Tapi setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda, begitu juga dengan sexual appeal itu. Ada beberapa pria yang tertarik dengan kaki wanita, namun beberapa pria lainnya tidak, ada beberapa wanita yang tertarik dengan pandangan mata pria, dan beberapa wanita lainnya tidak. Mungkin dapat dikatakan sexual appeal itu sifatnya subyektif. Tidak dapat dipungkiri sexual appeal memang identk dengan fisik, penampilan fisik memang modal awal daya tarik dari seseorang.

Lalu apakah sexual appeal itu penting? ya penting, itu merupakan suatu kelebihan yang alamiah dan dimiliki oleh setiap individu untuk menarik lawan jenisnya. Jadi silahkan cari tahu apa sexual appeal anda dan tingkatkan untuk hal yang positif.

18 September 2013

Hargailah mereka yang berbeda  (Celviana)

Posted by pendidikankita 0 comments

     Pernahkah anda mendengar kata homoseksual? Apakah itu homoseksual? Istilah homoseksual yang biasanya dikenal sebagai homo selalu diidentikkan dengan pria yang menyukai sesame jenisnya. Namun sebenarnya seseorang biasanya disebut sebagai seorang homoseksual ketika ia menyukai atau memiliki pasangan yang sama jenis kelaminnya. Homoseksual dibagi menjadi 2 jenis, yaitu gay dan lesbian. Gay adalah pria yang tertarik dengan sesama jenisnya sedangkan lesbian yaitu wanita yang menyukai sesama wanita. Disini muncul sebuah istilah yaitu orientasi seksual. Orientasi seksual adalah sebuah ketertarikan pada sesama jenis atau lawan jenis. Kemudian orientasi seksual dibagi lagi menjadi 3, yaitu heteroseksual, homoseksual dan biseksual.
     Disini saya ingin sedikit bercerita. Dahulu sebelum menjadi mahasiswa psikologi, saya selalu berpikir bahwa homoseksual dan biseksual adalah suatu kelainan seksual. Saya bahkan menghindar dari orang-orang tersebut dan menutup diri untuk bergaul dengan mereka dengan berpikiran bahwa pergaulan akan mengakibatkan konformitas. Namun setelah belajar psikologi dan faktor-faktor penyebab homoseksual dan biseksual tersebut, saya lebih mengerti dan sekarang lebih mempunyai empati lebih kepada mereka karena sebenarnya tidak segampang yang kita pikirkan dalam menentukan orientasi seksual. Faktor-faktor seperti gender role atau peran seksual, fantasi seksual, kelekatan emosional, dan konsep diri individu adalah sangat penting.
     Selain itu, faktor lingkungan juga menjadi salah satu faktor penyebab baik heteroseksual maupun homoseksual. Seorang indvidu yang pada kehidupan masa kecil atau kanak-kanaknya yang pernah mengalami abuse atau kekerasan seksual akan sangat mungkin menjadi seorang heteroseksual. Kemudian faktor Genetik juga sangat berpengaruh. Hal tersebut akan menjadi sangat susah untuk disembuhkan apabila dipengaruhi oleh faktor genetic. Tidak seperti kaum heteroseksual, homoseksual dan biseksual masih merupakan kaum minoritas di masyarakat. Banyak stereotype negatif yang tidak bisa dihindari pada kalangan minoritas itu. Masyarakat pada umumnya akan sangat diskriminasi terhadap kaum tersebut bahkan mereka memberikan name calling kepada kaum homoseksual, yaitu “maho”.

     Menurut saya sangatlah miris bahwa kita sesama manusia terutama mungkin di Negara kita Indonesia yang masih belum mempunyai pemikiran yang lebih terbuka seperti orang barat yang ternyata tidak bisa menghargai sesama kita. Mereka mungkin mempunyai orientasi seksual yang berbeda dan terkadang mungkin memang kita tidak setuju dengan tingkah laku dan perbuatan mereka, namun sesama manusia tetap harus saling menghargai bukan? Saran saya yang terakhir kepada pembaca adalah hargailah mereka yang berbeda karena mereka juga mempunyai hak sebagai manusia yang sama seperti kita untuk dihargai. 


18 September 2013

Copyright © 2012 Dunia Pendidikan. All rights reserved.

Super SEO created by Blogger Tuts | Published by GalleryBloggerTemplates.com