Diskriminasi?? (Ratna Sari Dewi)

Pertemuan kali ini, pembahasan mengenai diskriminasi terhadap perempuan dan pelecehan terhadap perempuan. Yang menarik untuk saya bahas saat ini adalah diskriminasi terhadap perempuan di tempat kerja.  Zaman telah berubah para wanita yang dulunya hanya berurusan dengan dapur, anak, dan pekerjaan rumah tangga lainnya, kini justru semakin banyak wanita yang bekerja. Bukanlah hal yang tabu jika wanita dizaman ini menjadi salah satu tulang punggung keluar dengan kata lain bekerja. Memang benar adanya perempuan yang bekerja memiliki perlakuan yang berbeda ditempat kerja. Mengapa hal itu bisa terjadi? saya melihat bahwa ini merupakan keterbatasan wanita yang tidak bisa melakukan pekerjaan sebanyak dan seberat pria, salah satu yang sangat jelas terlihat adalah perbedaan fisik wanita dan pria, namun itulah tidak bisa dijadikan alasan bagi para kaum pria maupun kaum tertentu lantas bisa seenaknya mendiskriminasi.
Kesempatan wanita untuk tidak didiskriminasi kadang kala masih menjadi disalah gunakan oleh wanita, dimana perempuan masih merasa dan berperilaku di menyudutkan diri. Dimana mereka merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang sedikit berat. Waktu saya mendapat matakuliah psikologi pendidikan 2, seorang dosen menceritakan mengapa wanita didiskriminasi? karena wanita yang mendiskriminasikan diri. Dosen tersebut menceritakan, disuatu ketika ada sebuah event, para wanita mengerjakan dekorasi dan para pria bagian mengangkat, pada suatu ketika ada beberapa meja yang perlu diangkat ke sebuah ruangan, beberapa wanita disitu hanya menunggu pria datang untuk mengangkat meja tersebut. Tidak lama kemudian dosen itu datang dan bertanya "mengapa meja-meja ini belom dipindahkan?" dan para wanita disitu menjawab, "anak laki-laki pada belom datang bu.."
 
Akhirnya dosen tersebut mengangkat meja itu sendiri.
 
Dari cerita singkat ini, saya berpikir bahwa tidak akan ada gunanya hukum di mana-mana, aturan kesetaraan antara pria dan wanita, kalau wanitanya sendiri masih mendiskriminasikan dirinya sendiri.

26 September 2013

I’m Black, I’m White, and I’m Asian. Who am I? (Danny Kojima)

The title is a little riddle for you before we begin our discussion. While all of you think about the answer, please watch this commercial first.
Okay, have you noticed something from the commercial? Yes it’s about Panda, and the answer is Panda. It’s White, Black, also Asian because from China. But then, what is the connection between Panda with what we will discuss today? ?
Panda is the only animal that resembles our races. We’re majorly divided into White people, Black people, and Asian. Even we have so many differences, we still can fall in love with each other from the different race. This often called as interracial.
I’ll not talk about cultures in here. Because maybe you’d say that, “Black people and White people marry with each other so they can acknowledge each other cultures.” But in here, I want to talk about their children, the children from those who having the interracial marriage.


The country that usually have many interracial marriage is from America, so we will look over there. When we saw black people married with white people, sometimes their children will not be gray, but somehow brown. They have brown skin, which white people want, and have a long nose which make them prettier. They we’re called Latinos.
It seems like there are so many race in this world, but, where is their origin? How can there are so many race in this world, and also how about Indian? They we’re called the Red Skin. Why is that so, is it really that they have a red skin??
The fact about Indian is, they got interracial marriage with those who are white people. And because of that, they look like vanished from the surface of the earth. It is because their off-springs are not Indian anymore, they already got mix up with the white people. So the natives of American, is really gone and that’s why America called as the migration country.
So that is the downside of the Interracial Marriage. While the bright side is it looked like they can pass the boundaries between the races. So Interracial Marriage is like two-edged sword. It’s good in the society because it looks like the couple can get over their differences, but it’s also bad because it can ruin the races and even make other race vanished.
Now what about the origin of the races? Well, let’s look back to the time where the human kind started. It maybe very contrast with those who believe the evolution, and I will refer to the Holy Bible.
When is the mankind began to spread around the world? It’s when the Great Flood already finish and Noah with his sons, Shem, Ham, and Ja’phet. From here, the races start to spread. (Gen 10: 32). Now, from Shem, Ham, and Ja’phet, the races also began to be known.
From research over research about races, found that Ja’phet is the father for all from Europe, Shem the father for all from Asia, and Ham is the father for all from Arabian and African. (Watchtower Library, 2012, Asal Usul Bangsa-Bangsa, it-1 329).
It’s only short, but remember that, we were once before, and races in our world is a beautiful thing that is created. So don’t ever try to genocide the races in the world because of your own selfishness. And please consider if you want to have an Interracial Marriage, will it extinguished a race or not. It maybe create a new race, but our old beautiful race will be gone like the Indians.

So, be sure to yourself, and don’t do any racism because we’re all one before.


At this Peter opened his mouth and said: “For a certainty I perceive that God is not partial, but in every nation the man that fears him and works righteousness is acceptable to him."
Acts 10: 34,35
 
26 September 2013

Marriage in Adult Relationship (Theresia Syanli)

Okay, last time we talked about your other half from a documentation. Now, we will talk about the marriage. Why not when dating? Because if in dating, all of the dating couples, they’re still lovey dovey like there are the only 'sweet couple' in the world. But it’s different if they already get married.
In marriage, there are some problem that we have to face. It’s not a happy ever after story like in fairy tale, but more like it’s the start of our family, our own family like no other family. However, is it really make us happy??
In these days, there are so many kinds of marriage. Even it’s only heterosexual, or gay, or lesbian, or those who is different in religion, and more. When we married, it looks like we know each other, but actually it’s not like that. Somehow, we don’t know almost everything about our partner. Do you know what happened when someone get divorce? Some of it because of something simple like I said before. But then, some of us can manage to set aside our differences and can live together until we’re all old. I saw a couple who do that when I went to Europe. It’s really sweet when I saw them and I also want to be like that with my future husband. When we saw those who can be together until old, are they having a “Happily ever after” time??


Try to ask them, are they happily ever after? They certainly can tell that they don’t have the “happily ever after” time. But then, how they can become together all the time like the one from that photo? It’s only how they can accept each other, how they can love each other no matter what is happening in their marriage. The way they can be together is, when they’re dating, they know each other’s weakness and logically accept their weakness.
Okay, that one is about marriage, maybe for this one, I will go out from track, but still in the adult relationship. It’s about cohabitation. Maybe there are those who want to test it out before getting married. They want to know what is the life with each other but with no marriage relationship. Most of what they do is, having sex. But it’s something usual for those in the West, but not really like that in the East.

Why is cohabitation important for some people? Maybe they want to get married, but for some, it’s only for having sex together. In cohabitation, even they do it like those who get married, still they have something missing from marriage. What are they missing? Let’s think about this, what will happen when they have children? Some of them maybe got an abortion, some of them are forced to get married, they don't get a really happy life when children get into their life. Cohabitation only want to have sex, while married couple want to create a new family.

If you want to be married, better prepared yourself to make the family and face what you will face in the marriage life.
 
26 September 2013

Wanita dan Pekerjaan (Daniel Handes)

Dahulu tugas perempuan hanyalah yang berhubungan dengan dapur dan rumah. Bahkan perempuan tidkk boleh menemouh pendidikan disekolah jika bukan keturunan bangsawan. Sungguh sangat ironis bukan jika perempuan hanya seperti itu? Banyak orang gang menganggap sebelah mata tentang perempuan di dunia kerja. Apa yang bisa dilakukan oleh perempuan? Bagaimana kinerja para perempuan? Itu merupakan salah satu pertanyaan yang muncul dikala perempuan ingin bekerja di luar rumah. Namun, dewasa ini perempuan bukanlah seperti yang dahulu kala dimana hanya rumah dan dapur yg cocok bagi perempuan. Jika dulu melihat perempuan yg bekerja dikantor itu merupakan hal yang tabu, tidak dengan yang sekarang. Banyak perempuan yang sudah berkarir didunia kantor dan bahkan memiliki jabatan yang tinggi dibandingkan pria. Kita tidak bisa memandang sebelah mata perempuan sekarang ini. Mereka memiliki kualitas yang bisa disandingkan dengan pria dan bahkan kinerja mereka lebih baik dari kinerja pria didunia yang sama. Namun, ada konsekusnsi yang akan diambil jika wanita mulai masuk di dunia pekerjaa. Hal yang paling sering membuat wanita geram didunia kerja adalah DISKRIMINASI & PELECEHAN SEKSUAL. Dua hal ini yang sangat mengganggu kinerja perempuan. Seperti yang saya sudah katakan sebelumnya tentang pekerjaan, apakah wanita bisa bekerja dan lain-lain, itu merupakan sudah pendiskriminasian bagi wanita di dunia kerja. Bukan hanya pertanyaan saja tetapi juga penentuan jenis pekerjaan itu juga bisa menjadi bahan untuk mendiakriminasi perempuan. Contohnyaa pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pria tetapi diberikan oleh perempuan, itu pula merupakan diskriminasi bagi perempuan. Hal-hal seperti ini yang harusnya diubah, mungkin tidak mudah tetapi bagi kalian yang membaca blog ini, kalian tahu apa yang harus kalian lakukan terhdap wanita di dunia kerja. dan yg terakhir yaitu pelecehan seksual. tingkat Pelecehan seksual sudah semakin meningkat bagi perempuan, dimanapun berada perempuan rentan mengalami pelecehan seksual. Banyak tanda-tanda jika seorang melakukan pelecehan seksual terhadap wanita. Contohnya adalah jika seseorang melihat wanita mulai dari atas hingga kebawah itu audah merupakab pelecehan seksual bagi wanita. Bentuk pelecehan seksual ada banyak mulai dari melihat, memanggil dengan kata yang tidak wajar, meraba, mengedipkan mata, berbicara mengenain seksual itu merupakan bentuk-bentuk pelecehan seksual terhadap wanita. Apa yang harus dilakukan wanita? pertama, wanita harus tegas terhadap lawan jenis yang mungkin belum anda kenal tetapi sudah menunjukan sikap-sikap yang aneh. Kedua, laporkan kepada pimpinan jika ada seseorang yang melakukan hal pelecehan seksual tersebut. Bagaimana jika pemimpin kita yg melakukan pelecehan seksual? Ketiga, laporkan kepada lembaga yang melindungi hak-hak perempuan yang saat ini sudah banyak disekitar kita.

Perempuan adalah sebuah ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa. Mereka diciptakan bukan untu diskriminasikan bukan untuk dilecehkan. Hapus stigma-stigma negatif terhadap perempuan. Berikan mereka kesempatan dan kepercayaan. Saya yakin mereka akan melakukan lebih dari apa yang anda percayakan. Untuk para pria, Jadikan mereka bahagia, jadikan mereka berharga, lindungi mereka, dukung mereka karena seberapa sukses anda tetapi wanita yang mendampingi anda belum bahagia anda masih belum bisa dikatan sukses dan dibalik pria yang hebat ada wanita-wanita yang luar biasa. God Bless us! :-)

26 September 2013

Pelecehan Seksual dan Diskriminasi Perempuan (Laura Hutami Putri(

Pelecehan seksual dapat terjadi di mana-mana. Banyak pelecehan tidak hanya terjadi ditempat-tempat umum seperti halte, bis stasiun dan lain-lain melainkan pelecehan seksual dapat  terjadi ditempat formal yaitu disuana perkantoran. Pelecehan seksual di area perkantoran tidak dapat terdeteksi dikarenakan korban dari pelecehan seksual enggan untuk mengungkapkan dirinya telah menerima pelecehan seksual. Hal tersebut dikarenakan korban pelecehan seksual relatif karyawan bawahan yang menerima pelecehan seksual dari atasannya. Korban enggan untuk mengungkapkan tentang pelecehan disebabkan takut untuk menerima resiko yang akan diterima jika korban mengungkapkan mengenai pelecehan yang diterimanya. Resiko yang diterima adalah ancaman dari atasannya yang melakukan pelecehan seksual dan ancaman itu akan mengakibatkan korban kehilangan pekerjaannya saat ini. Hal lain yang membuat korban tidak melaporkan adalah korban tidak mau mempermalukan dirinya sendiri karena untuk saat ini pelaku yang tertangkap melakukan pelecehan seksual tidak mendapatkan sangsi apapun atasnya dan terkadang hanya teguran sederhana.

Korban pelecehan seksual banyak terjadi pada perempuan dan pelakunya dalah laki-laki. Pelakunya laki-laki dikarenakan dalam suatu pekerjaan, laki-laki dipandang lebih dari wanita sehingga laki-laki dipercayakan dapat menjadi seseorang pengambil keputusan dan menerima jabatan yang tinggi serta upah yang tinggi dari perempuan. Hal tersebut yang terkadang laki-laki menganggap rendah pada perempuan dan dapat melakukan semena-mena terhadap perempuan. Selain pelecehan seksual hal yang terjadi di dalam perkantoran  yang dialami oleh perempuan adalah diskriminasi. Diskriminasi yang diterima oleh perempuan adalah kesenjangan dalam hal upah yang diberikan perusahan walaupun nilai pekerjaannya sama dengan laki-laki, dalam hal promosi jabatan perempuan lebih di nomor duakan dibandingkan oleh laki-laki. Diskriminasi ini terjadi dengan alasan yang diberikan perusahaan adalah perempuan akan lebih tidak profesional dalam hal bekerja karena akan terjadi cuti menikah, cuti melahirkan dan cuti haid. Cuti-cuti yang akan diterima oleh perempuan ini membuat perusahan memikirkan tingkat produktivitas perempuan dalam perusahaan.

Perempuan yang tidak mau mendapatkan diskriminasi dan pelecehen seksual seharusnya dapat bersikap tegas. Perempuan dapat bersikap profesional dalam pekerjaannya dan membagi waktu yang baik untuk kehiduapn pribadi dan perusahaan sehingga pekerjaan di perusahaan tidak terganggu. Selain itu pelecehan seksuaL juga telah diatur oleh undang-undang sehingga perempuan dapat melaporkannya ke lembaga hukum dan perempuan juga dapat bersikap tegas dan sikap penolakan terhadap tingkah lauk yang diberikan oleh pelaku pelecehan seksual. Tegas dan penolakkan yang soapan bukan sesuatu yang melanggar kehormatan bawahan terhadap atasan. Lindungilah diri sendiri karena yang dapat menjaga diri sendiri hanyalah dirimu sendiri.

25 September 2013

Perempuan berperan ganda (Fera Lumumba Tampubolon)

Apa yang ada dipikiran anda mengenai ibu rumah tangga? Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang gampang, ibu rumah tangga levelnya lebih rendah dari pada ibu yang bekerja..begitu banyak pandangan yang memojokkan ibu rumah tangga di lingkungan sekitar kita...

Tapi tau kah anda bahwa ibu rumah tangga memiliki peran yang ganda..peran yang lakoni secara bersamaan? Dan kalau di bandingkan mungkin ibu yang bekerja di luar rumah dan ibu rumah tangga memiliki level yang hampir sama. Ibu rumah tangga harus menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, harus mengurus berbagai macam pekerjaan rumah dari yang susah sampai yang sulit, harus menjadi pengatur ekonomi yang baik dalam keluarga, dan banyak lagi.

Jadi, masihkah ada yang mau merendahkan peran ibu rumah tangga? Setiap peran itu sangat penting dan sama pentingnya...jadi, jangan suka merendahkan peran orang lain yah :)

25 September 2013