1 Batang Rokok Mengandung 4000 Senyawa Kimia | Bahaya dan Akibat Merokok

Betapa menakutkannya informasi yang diberikan oleh dr. Wahyu berikut ini.
Satu batang rokok = 4.000 racun. Banyak banget racunnya ya.


Sekedar informasi bahwa dalam satu batang rokok mengandung 4.000 lebih senyawa kimia dimana 40 diantaranya termasuk racun dan karsinogenik (bisa menyebabkan kanker). keluhan nyeri dada yg anda rasakan kemungkinan besar berasal dari adanya gangguan aliran sirkulasi darah kembali ke jantung.

Seperti kita tahu fungsi jantung adalah memompa darah keseluruh tubuh. Sementara kandungan zat berbahaya dalam rokok yang berupa karbon monoksida menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen menjadi berkurang hal ini menyebabkan jantung bersusah payah untuk bekerja demi mencukupi kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh.

Sementara nikotin dapat merangsang produksi adrenalin yang akan meningkatkan detak jantung dan meningkatkan produksi kolesterol jahat dimana akhirnya kolesterol jahat ini akan membentuk plak didalam saluran darah yang bisa menyumbat saluran darah yang berujung pada timbulnya penyakit jantung koroner dimana salah satu gejalanya seperti yang mas taufik rasakan yaitu adanya nyeri/sakit dada.

Sementara reaksi batuk itu sendiri merupakan refleks tubuh untuk berusaha melawan kondisi yang tidak menyenangkan / mengeluarkan adanya benda asing didalam saluran tenggorok dan saluran nafas. Seperti halnya pada jantung. Rokok juga dapat merusak saluran nafas dan paru yang paling parah adalah memicu timbulnya kanker paru.

Proses kerusakan saluran dan paru diakibatkan oleh zat beracun rokok yang bersifat silio toksik. Sebatang rokok bisa mematikan sebatang silia (rambut getar di saluran napas). Coba bayangkan jika anda merokok berbatang-batang setiap hari dalam jangka waktu yang lama, berapa ratus ribu bahkan juta silia yang rusak?

Itulah kenapa pada akhirnya anda sering mengeluhkan batuk-batuk karena reaksi peradangan pada saluran nafas membuat produksi dahak berlebihan, sementara silia anda sudah mengalami kerusakan berat sehingga dahak sulit keluar, akhirnya dengan cara batuklah tubuh berusaha mengeluarkan dahak tersebut.

Kami memahami bahwa berhenti merokok itu sangat sulit karena efek adiksi/kecanduan. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti. Bahkan perokok rela tidak makan dan berkelahi dengan anak istri demi untuk dapat rokok karena mereka sudah mengalami adiksi.

Penyakit-Penyakit bagi Perokok:

Selain penyakit jantung dan paru-paru, rokok juga meninatkan resiko penyakit kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, cacat kehamilan, impotensi, dan berbagai penyakit lainnya yang tidak kalah membahayakan akibat kebiasaan merokok.

Kutipan dari dr. Wahyu Triasmara.

Roti Tawar pun Berbahaya | 8 Macam Bahaya pada Roti Tawar

Nomor 5 dan nomor 7 diberi penjelasan.
wah wah lha kok semua makanan berbahaya buat kesehatan. Bagaimana ini? Apa yang harus saya makan?

Puasa saja deh...


1. Tidak ada nutrisi.
2.Kadar sodium tinggi.
3.Membuat gemuk.
4.Tidak membuat kenyang.
5.Mengandung protein jahat.
Gandum memiliki kadar protein 'jahat' (glutten) yang sangat tinggi. Jenis protein ini dapat menimbulkan penyakit seliaka, suatu penyakit yang menyebabkan perut terasa sakit setelah mengonsumsi makanan.
6.Tinggi karbohidrat.
7.Meningkatkan kadar gula dalam darah.
Pati dalam roti akan terpecah sangat cepat ketika memasuki saluran pencernaan dan akan memasuki aliran darah menjadi glukosa. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin melonjak dengan cepat.
8.Mengandung sirup jagung.

sumber:
liputan6.com
pemmz wordpress

4 Jenis Pemanis Buatan di Pasaran

Menurut Susan Swithers, PhD dari Purdue University, pemanis buatan dapat menggemukkan badan.

Meski manis di lidah, nyaris tidak ada kalori yang masuk. Akibatnya, sinyal otak berkata, "Lanjutkan saja". Meski begitu, pemanis buatan tetap banyak digunakan.


Apa saja jenis pemanis buatan di pasaran, inilah macamnya:

1. Aspartam.
Rasanya: 200 kali lebih manis
Banyak terdapat di produk makanan atau minuman kemasan. Diduga berbahaya untuk penderita genetic disorder phenylketonuria (gangguan metabolisme turunan). Sekitar 200 studi menyatakan keamanannya. Tapi, ada ahli yang mengatakan pemakaian dalam jumlah besar dan dalam waktu lama dapat menyebabkan kanker.

2. Sakarin.
Rasanya: 200-700 kali lebih manis
Banyak terdapat di berbagai makanan kemasan, soft drink, permen karet.

Produk ini sudah lama beredar di pasaran.

Rasanya bisa berubah agak pahit usai dipanaskan. Pemanis ini sempat dicurigai dapat meningkatkan risiko kanker. Namun, sekitar 30 penelitian ilmiah menyatakan sakarin cukup aman untuk dikonsumsi.

3. Stevia.
Rasanya: 250-300 kali lebih manis
Banyak terdapat di minuman manis dalam kemasan.

Karena diekstrak dari daun Stevia, produk ini dianggap natural. FDA mengizinkan produk ini dijual bebas. Tapi, masih ada yang meragukannya hingga sekarang.

4. Sukralosa.
Rasanya: 600 kali lebih manis
Banyak terdapat di makanan dan minuman kemasan.

Manisnya tetap bertahan meski dipanaskan. Negatifnya, tak bisa dicerna tubuh. Lebih dari 100 studi menyebut produk ini aman.

Sumber: Klikpdpi.com

Sakitnya Muslim akan Menghapuskan Dosa

Harus kita akui bahwa kita ini berlumur dosa, taubat serta ibadah yang kita lakukan sangat tidak memadai untuk menghapus dosa,

Ibarat anak kecil mandi yang tak bersih, tentu orang tua yang menyayangi anaknya akan memandikan agar benar-benar bersih, karena tubuh kotor pasti tak akan nyaman dan orang lainpun tak akan nyaman berdekatan dengannya.


Maka bersyukurlah bila Allah membersihkan dosa diantaranya dengan sakit seperti yang disabdakan Rosululloh SAW.

Dari Ummu Al'ala berkata Rasulullah SAW menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau bersabda,

Gembirakanlah wahai Ummu Al'Ala,
"Sesungguhnya sakitnya seorang muslim menyebabkan Allah menghilangkan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana api menghilangkan karatan emas dan perak."
(HR. Abu Dawud, hasan)

Yakinilah bahwa semuanya sudah diukur dengan sebaik-baiknya, tak akan melampaui kemampuan kita, Allah Maha Suci dari perbuatan zolim.

Dan yakini bahwa segala sesuatu pasti ada akhirnya, gempa pasti berhenti, hujan pasti reda, badai pasti berlalu, bersabarlah sampai saatnya Allah memberikan kesembuhan atau ketentuan terbaik-Nya.

Mohon keikhlasan doanya sobat, kawan....
Agar aku segera diberi kesembuhan....
Amiiin...

Sakitku: Gegar otak.
nama: tomo.
alamat: KRIAN, SDA, JATIM


Daftar Tanaman Obat A-W serta Nama Latinnya

Berikut ini Daftar Tanaman OBAT dari huruf A-Z beserta nama latinnya.
Semoga bermanfaat saja sob.


A
Adas
Adem Ati
Ajeran
Akar Manis
Akar Wangi
Alang Alang
Alpokat
Andong
Angsana
Anting-anting
Anyang Anyang
Apel
Aren
Asam Jawa
Awar Awar

B
Bandotan
Bangle
Baru Cina
Bawang Merah
Bawang Putih
Bayam
Bayam Duri
Belimbing Asam
Belimbing Manis
Belimbing wuluh
Beluntas
Benalu
Beringin
Bidara Laut
Bidara Upas
Biduri
Bligu
Blustru
Boroco
Brojo Lintang
Brokoli
Brotowali
Buah Makasar
Buah Nona
Buncis
Bunga Kenop
Bunga Matahari
Bunga Pagoda
Bunga Pukul Delapan
Bunga Tasbih
Bungli
Bungur
Bungur Kecil
Buni

C
Cabai Merah
Cabai Rawit
Cabe Jawa
Cakar Ayam
Calingcing
Ceguk
Cempaka Kuning
Cempaka Putih
Cendana
Cengkeh
Ceremai
Cincau
Ciplukan

D
Dadap Ayam
Dadap Serep
Dandang Gendis
Daruju
Daun DewaDaun duduk
Daun Encok
Daun Jintan
Daun Kentut
Daun Madu
Daun Sendok
Daun Senna
Daun Ungu
Delima

E
Ekor Kucing
Enau

G
Gadung
Gambir
Gandarusa
Gendola
Genje
Ginjean
Greges Otot
Gude

H
Halia

I
Iler
Inggu

J
Jagung
Jahe
Jamblang
Jambu Biji
Jambu Monyet
Jamur Kayu
Jarak
Jarak Bali
Jarak Ulung
Jarong
Jati Belanda
Jayanti
Jengger Ayam
Jeruk Nipis
Jeruk Purut
Jintan Putih
Jintan/Ajeran
Johar
Jombang
Jung Rabab

K
Kacapiring
Kaki Kuda
Kaktus Pakis Giwang
Kamboja
Kapas
Kapasan
Kapulaga
Kastuba
Katu
Kayu Manis (padang)
Kayu Putih
Kecubung
Kecubung Gunung
Kedelai
Keji Beling
Kelapa
Kelingkit Taiwan
Kelor
Kembang Bokor
Kembang Bugang
Kembang CoklatKembang Kertas
Kembang Pukul Empat
Kembang Sepatu Sungsang
Kembang Sore
Kembang Sungsang
Kemuning
Kenanga
Kencur
Ketepeng Cina
Ketepeng Kecil
Ketimun
Ki Tolod
Klabet
Kol Banda
Kompri
Kubis
Kubis Bunga
Kucing Kucingan
Kumis Kucing
Kunci Pepet
Kunyit
Kwalot

L
Lada
Landep
Landik
Legundi
Lempuyang Gajah
Lempuyang Wangi
Lengkuas
Lenglengan
Lidah Buaya
Lidah Ular
Lobak

M
Mahkota Dewa
Mahoni
Mamang Besar
Manggis
Mangkokan
Melati
Mengkudu
Meniran
Mimba
Mindi Kecil
Mondokaki
Murbei

N
Nampu
Nanas
Nanas Kerang
Ngokilo
Nona Makan Sirih

P
Pacar Air
Pacar Cina
Padi
Pala
Pandan Wangi
Pare
Patah Tulang
Patikan Cina
Patikan Kerbau
Pecut Kuda
Pecut Kuda
Pegagan
Pepaya
Permot
Petai Cina
Pinang
PisangPohon Merah
Portulaka
Poslen
Prasman
Pulai
Pule Pandak
Pulutan
Putri Malu

R
Rambutan
Rincik Bumi
Rumput Mutiara

S
Saga
Salam
Salvia
Sambang Darah
Sambang Getih
Sambiloto
Sambung Nyawa
Sangitan
Sangketan
Sawi Langit
Sawi Tanah
Secang
Seledri
Semanggi Gunung
Semangka
Sembung
Senggani
Sengugu
Sereh
Sesuru
Siantan
Sidaguri
Sirih
Sirsak
Sisik Naga
Som Jawa
Sosor Bebek
Srigading
Srikaya

T
Tahi Kotok
Tanduk Rusa
Tapak Dara
Tapak Kuda
Tapak Liman
Tasbeh
Tebu
Teh
Tembelekan
Tempuyung
Temu Hitam
Temu Kunci
Temu Putih
Temu Putri
Temulawak
Teratai
Teratai Kerdil
Tomat
Tunjung
Turi

U
Ubi Kayu
Urang-Aring

W
Waru
Wijaya kusuma
Wortel

Nama Latin


A

Adas(Foeniculum vulgare Mill)

Alang alang (Imperata cyllindrica {L} Beauv)

Anting anting (Acalypha australis L)

Avokad (Persea gratissima Gaerth)

Andong (Cordyline fructirosa {L} A. Cheval)

Angco (Ziziphus jujuba Mill)

Arbenan (Duschesnea indica {Andr.} )

Asam Jawa (Tamarindus indica L)



B



Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)

Brotowali (Tinospora crispa {L} Miers.)

Bunga Kenop (Gomphrena globosa L)

Bandotan (Ageratum conyzoides L)

Ban Zhi Lian (Scutellaria barbata D.Don.)

Bawang Merah (Allium cepa L var.)

Bawang Putih (Allium sativum L.)

Bayam Duri (Amaranthus spinosus)

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

Beluntas (Pluchea indica {L} Less.)

Benalu Teh (Loranthus parasiticus)

Bidara Upas (Merremia mammosa {Lour})

Boroco (Celosia argentea L.)

Brojo Lintang (Belamcanda sinensis L DC.)

Bunga Matahari (Helainthus annuus L.)



C

Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl.)

Calincing (Oxalis corniculata L.)

Cakar Ayam (Selaginella doederleinii Hieron)

D

Dan Shen (Salviae milthiorrhizae Bunge)

Daun Kentut (Paederia scandens {Lour.} Merr.)

Daun Mint (Mentha arvensis L.)

Daun Dewa (Gynura segetum {Lour.} Merr.)

Daun Hia (Artemisia vulgaris L.)

Daun Jinten (Coleus amboinicus Lour.)

Daun Sendok (Plantago major L;)

Daun Ungu (Graptophyllum pictum {L} Griff.)

Delima (Punica granatum L.)



E

Ekor Kucing (Acalypha hispida Burm.f.)



G

Gadung China (Smilax china L.)

Gan Cao (Glycyrrhiza glabra L.)

Gempur Batu (Boreria hispida Schum.)

Gendola (Bassela rubra L.)

Ginkgo (Ginkgo biloba L.)

Gandarusa (Justicia genadrusa Burm F.)

Ginjean (Leonurus sibricus L.)

J

Jagung (Zea mays L)

Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Jamur Kuping (Auricularia auricula)

Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

Jati Belanda (Guazoma ulmifolia Lamk)

Jeruk Mandarin (Citrus nobilis Lour.)

Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle.)

Jukut Pendul (Kyllinga v-brevifolia Rottb.)

Jahe (Zingiber offichinale Rocs.)

Jamblang (Eugeniacumini {L.} Druce)

Jali (Coix lacryma-jobi L.)

Jamur Kayu / Ling Zhi (Ganoderma lucidum (Leyss.ex Fr) Karst.)

Jengger Ayam (Celosia cristata L.)

Jombang (Taraxacum mongolicum Hand-Mazz.)

K

Kaca Piring (Gardenia jasminoides Ellis.)

Kapulaga (Amomum cardamomum Auct.)

Kayu Manis ( indicum burmani (Needs.) Bl.)

Kembang Bugang (Clerodendrum calamitosum L.)

Kembang Coklat (Zephyranthes candida Herb.)

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.)

Kembang Sore (Abutilon (L.) Sweet.)

Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

Kie Cie (Lycium barbaratum L.)

Ki Tolod (Isotoma longiflora Presl.)

Komprey (Symphytum officinale L.)

Kremek (Alternanthera sessilis R.Br.)

Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram.)

Kunci Pepet (Kaempferia angustifolia Rosc.)

Kunyit Putih (Kaempferia rotunda L.)

Kaktus Gepeng (Opuntia dilenii (Ker-Gawl) Haw.)

Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl.)

Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.)

Kemuning (Muraya paniculata (L) Jack)

Kencur (Kaempferia galanga L.)

Ketepeng China (Cassia alata L.)

Krokot (Portulaca oleracea L.)

Kumis Kucing ( Orthosiphon aristatus BL. Miq.)

Kunyit (Curcuma longa L.)

L

Legundi (Vitex trifolia L.)

Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Vahl.)

Lengkuas (Languas galanga L. Stunz)

Lenglengan 5leucas lavandulifolia L.)

Lili(Lilium Sp.)

Lobak Putih (Raphanus sativus L.)

Leunca (Solanum nigrum L.)

Lidah Buaya (Aloe vera L.)

M

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.)

Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.)

Mawar (Rosa sinensis Jacq.)

Melati (Jasminum samblas L. Ait.)

Mirten (Malphigia coccigera )

Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Meniran (Phyllantus urinaria L.)

Miana (Coleus artopurpureus Benth.)

Mimba (Melia azadirachta L.)

Murbei (Morus alba Linn)

N

Nanas Kering (Rgoe discolor L Her. Hance)

P

Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.)

Patikan China (Euphorbia thymifolia L.)

Patikan Kebo ( Euphorbia hirta L.)

Pare (Momordica charantia L.)

Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)

Pepaya (Carica papaya L.)

Pinang (Areca catechu L.)

Putri Malu (Mimosa pudica L.)

Pegagan ( Centella asiatica L Urban.)

R

Rumput Bambu (Lopatherum gracile Brogn.)

Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa L.)

S

Saga (Abus precatorius L.)

Sambiloto (Andrographis paniculata {Burm.f. Nees.)

Sambung Nyawa (Gynura procumbens Backer.)

Salam (Syzygium polyanthus (Wight.) Walp.)

Sambang Darah ( Excoecaria cochinchinensis Lour)

Sangitan (Sambucus javanica Reinw.)

Secang (Caesalpinia sappan L.)

Selasih (Oimum basilicum L.)

Sereh / Serai (Cymbopogon nardus {L} Rendle)

Sidaguri (Sida rhombifolia L.)

Som Jawa (Talinum paniculatum Jacq.) Gaertn)

Srigading (Nyctanthes arbor-trisis L.)

Suruhan (Peperomia pellucida L Kunth.)

Sawi Tanah (Nasturtium montanum Wall.)

Semanggi Gunung (Hydrocotyle sibthorpiodes Lam.)

Sembung (Blumea balsamifera DC.)

Siantan (Ixora stricta Roxb.)

Sirih (Piper betle L.)

T

Tahi Kotok (Tagetes erecta L.)

Teh (Camelia sinensis {L.} Kuntze)

Tempuh Wiyang (Emilia sonchifolia {L.} DC.)

Temu Giring (Curcuma heyneana Val.)

Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.)

Turi (Sesbania grandiflora {L.} Pers)

Tapak Dara (Catharanthus roseus {L.} G/Don)

Tapak Liman (Elephantopus scaber L.)

Teki (Cyperus rotundus L.)

Tempuyung (Sonchus arvensis L.)

Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)

Temulawak (Curcuma xantorrhiza Roxb.)

Temu Mangga (Curcuma mangga Val.)

Temu Putih (Curcuma zedoaria Rosc.)

Teratai (Nelumbium nucifera Gaerth.)

Urang Aring (Eclipta alba Hassk.)

W

Waru Landak (Hibiscus mutabilis L.)

Wortel (Daucus carota L.)

Wudani (Quisqualis indica L.)

Sumber :
http://www.ibujempol.com/daftar-tanaman-obat-indonesia-dan-nama-latinnya/
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/
http://kaahil.wordpress.com/2009/01/30/daftar-tanaman-obat-indonesia/

5 Penyebab Bibir Pecah-Pecah Serta Penanganan

Bibir pcah-pecah istilahnya adalah Angular Cheilitis.

Penyebabnya bisa jadi adalah:

1. Kekurangan asupan vitamin
2. Kondisi tubuh yang tidak fit/lemah
3. Dehidrasi / kekurangan asupan cairan
4. Memiliki kebiasaan sering menyentuh bibir dengan jari, menggigit-gigit bibir atau jari, kuku, atau pensil dll
5. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk


Faktor tersebut di atas dapat mempermudah bibir terpapar oleh bakteri dan jamur yang terdapat di dalam mulut, dan memungkinkan perkembangbiakan bakteri dan jamur terutama di sudut mulut. Daerah tersebut merupakan daerah yang lembab dan memiliki pergerakan yang sangat tinggi setiap kali mulut membuka atau menutup dan kondusif bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Lama kelamaan, kulit bibir menjadi terkelupas dan menimbulkan luka kemerahan yang menganga.

Pada sebagian besar kasus, Angular Cheilitis dapat sembuh dengan sendirinya namun seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan luka yang sudah setengah kering menjadi terbuka kembali setiap bibir bergerak membuka/menutup. Untuk mempercepat penyembuhan, Anda dapat mencoba berbagai langkah berikut:

1. Perbanyak asupan cairan, dan konsumsi vitamin terutama vitamin B kompleks yang membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh sehingga mempercepat penyembuhan luka

2. Hindari menjilat-jilat bibir, karena alih-alih membuat bibir kering menjadi lembab, menijlat bibir justru membuat air liur menumpuk yang semakin kondusif bagi pertumbuhan jamur

3. Lindungi luka dari air liur dan lingkungan mulut dengan mengaplikasikan luka dengan gel yang mengandung ekstrak aloe vera, atau gel petroleum jelly.

Jika Angular Cheilitis tidak sembuh dalam waktu 2 minggu, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter gigi atau ahli dermatologi, karena jika luka disebabkan bakteri , jamur, atau keduanya maka mungkin dibutuhkan obat topikal antibiotik atau anti jamur.

Semoga bermanfaat:

sumber:
klik dokter