Faktor Yang Memengaruhi Ketertarikan Terhadap Lawan Jenis (Ivonne Tjendra)

     Kali ini saya berkesempatan menonton sebuah video di kelas perilaku seksual. Singkat cerita video ini berkisah tentang bagaimana laki-laki dan wanita bisa saling menyukai. Saya ingin mengulas apa saja yang membuat lawan jenis kita tertarik kita? Yang pertama tentu faktor wajah dan fisik, seperti bentuk wajah yang simetris, bentuk mata yang indah, bentuk hidung yang indah dan lain-lain. Kemudian ada faktor bentuk tubuh baik laki-laki maupun wanita memiliki bagian tubuh yang membedakan antara mana bentuk tubuh lelaki dan mana bentuk tubuh wanita, hal tersebut dapat dilihat dari ukuran serta bentuk pinggang dan pinggul. Tentu wanita cenderung lebih memiliki lekukan seperti jam pasir dan laki-laki memiliki bentuk yang cenderung rata.
     Selain itu ada faktor lain yang membuat lawan jenis tertarik pada diri kita, seperti suara dan aroma tubuh. Dapat dikatakan bahwa laki-laki lebih menyukai suara wanita dengan intonasi tinggi dan wanita lebih menyukai laki-laki dengan intonasi yang rendah, hal tersebut dikarena wanita dengan suara berintonasi tinggi dinilai cenderung lebih feminin dan pria yang memiliki suara dengan intonasi yang rendah cenderung lebih maskulin. Selain itu faktor aroma tubuh seseorang, walaupun kenyataannya wanita sebenarnya kurang menyukai aroma tubuh pria. Namun berdasarkan sebuah penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan wanita lebih akan menyukai aroma tubuh pria ketika ia sedang ovulasi, serta ada sebuah hasil penelitian yang mengatakan bahwa wanita cenderung dinilai lebih menarik ketika ia sedang dalam masa ovulasi. Jadi ketika lawan jenis menyukai diri kita, ada beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut bukan hanya sekedar dari daya tarik fisik saja, dan daya tarik kita terhadap seseorang telah disimpan di dalam otak secara tidak sadar. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk menambah informasi kepada para pembaca. Terima kasih. 

18 September 2013

0 komentar:

Posting Komentar