Organizational Citizenship Behaviour (Stefanus Otto Sindhunata)
Adalah sebuah istilah yang sangat populer dalam bidang Psikologi Industri Organiasasi, istilah ini mulai diperkenalkan 25 tahun yang lalu. Organizational Citizenship Behaviour ( OCBs ) dapat diartikan sebagai perilaku individu yang bekerja dengan giat, rajin, dan sangat termotivasi dalam pekerjaannya bukan karena disuruh ataupun diperintah, tapi dia melakukan hal itu karena sukarela, dan perilaku tersebut membuat perusahaan ataupun organisasi berjalan lebih efektif.
OCBs bisa dikatakan sebagai kecendrungan karyawan untuk mau berkerjasama, suka membantu, peduli, dan rajin. Hal tersebut mungkin muncul karena ada hubungannya dengan membalas budi pada perusahaan, motivasi kerja yang tinggi, puas pada pekerjaan nya, dan rasa komitmen yang besar. Studi menunjukan bahwa lingkungan kerja dan sistem yang adil mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan OCBs, baik itu berupa perlakuan perusahaan pada karyawan maupun reward ( gaji, penghargaan, hadiah, dll ) yang mereka terima.
Contoh-contoh perilaku OCBs bisa dalam bentuk sebagai berikut; 1) altruisme (mementingkan kepentingan bersama seperti membantu karyawan yang sedang tidak sehat), 2) Rajin (contohnya seperti berkerja sampai malam untuk menyelesaikan project), 3) kebajikan (contohnya mewakili perusahaanya untuk berkontribusi dalam kegiatan amal), 4) bersikap sportif (berbagi pengalaman kegagalan pada teman kerjanya agar ia tidak mengalami hal yang sama), dan lain sebagainya.
Intinya adalah perilaku OCBs sangat berharga bagi organisasi ataupun perusahaan, orang dengan perilaku tersebut biasanya mempunyai performa kerja yang baik walaupun terkadang perusahaan atau organisasi tidak menyadari bahwa mereke mempunyai pekerja yang hebat seperti itu. Akan tetapi studi menemukan bahwa orang dengan perilaku OCBs bisa terbebani lebih banyak, rentan terkena stress, dan rawan konflik keluarga karena menghabiskan porsi waktu mereka lebih banyak pada pekerjaan.
0 komentar:
Posting Komentar