TEKNIK WAWANCARA (Sutrisno)
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang wawancara sekaligus menjadi pengisi pertama blog saya, wawancara yang akan saya bahas kali ini ada pada setting dunia pendidikan.
A. Pengertian Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan tatap muka(interviewer dan interviewee) dengan tujuan memperoleh informasi yang aktual, untuk menaksir atau menilai kepribadian seseorang, atau dipakai untuk maksud-maksud tertentu dan terapeutis. Maksud-maksud tertentu disini adalah sesuatu yang ingin dicapai dengan pertanyaan yang direktif. Apabila wawancara digunakan untuk terapeutis maka pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan non-direktif (open question) atas dasar bahwa interviewee bersedia membuka diri sendiri dalam suasana bebas.
B. Kelebihan Wawancara
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh informasi secara langsung, cepat, dan mendalam
2. Memberikan kesempatan kepada interviewee untuk menjawab
secara terbuka dan bebas
3. Memungkinkan interviewer mengembangkan pertanyaan sesuai
sesuai dengan informasi yang ada
4. Menilai kebenaran informasi yang diberikan dengan melihat raut
wajah dan gerak gerik
C. Kelemahan Wawancara
Selain kelebihan wawancara ada juga kelemahan wawancara yaitu sbb:
1. Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang besar
2. Sangat bergantung pada individu yang akan diwawancarai
3. Situasi dan suasana wawancara mempengaruhi individu
4. Menuntut penguasaan keterampilan bahasa yang baik dari
interviewer
5. Ada pengaruh subjektif interviewer yang dapat mempengaruhi
hasil wawancara
D. Aplikasi Wawancara
Aplikasi wawancara dapat digunakan dalam beberapa setting, misalnya dalam pendidikan, klinis, dan PIO(psikologi industri dan organisasi) pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas pada setting pendidikan.
Dalam setting pendidikan sering terjadi masalah terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah dan masalah dengan sistem-sistem sekolah, selain itu juga banyak masalah yang dialami siswa seperti: Learning Disability, developmental problems, behavioral problems, psychosocial and eviromental problems, bakat dan minat, seleksi dan penempatan. Penggunaan wawancara di bidang pendidikan dapat digunakan untuk:
> mengetahui informasi siswa
> memahami masalah yang terjadi dan dinamika kepribadian siswa
> memverifikasi informasi yang didapat
> mengdiagnosa kemampuan siswa
> memantau perubahan perilaku siswa
A. Pengertian Wawancara
Wawancara adalah suatu percakapan tatap muka(interviewer dan interviewee) dengan tujuan memperoleh informasi yang aktual, untuk menaksir atau menilai kepribadian seseorang, atau dipakai untuk maksud-maksud tertentu dan terapeutis. Maksud-maksud tertentu disini adalah sesuatu yang ingin dicapai dengan pertanyaan yang direktif. Apabila wawancara digunakan untuk terapeutis maka pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan non-direktif (open question) atas dasar bahwa interviewee bersedia membuka diri sendiri dalam suasana bebas.
B. Kelebihan Wawancara
Kelebihan wawancara adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh informasi secara langsung, cepat, dan mendalam
2. Memberikan kesempatan kepada interviewee untuk menjawab
secara terbuka dan bebas
3. Memungkinkan interviewer mengembangkan pertanyaan sesuai
sesuai dengan informasi yang ada
4. Menilai kebenaran informasi yang diberikan dengan melihat raut
wajah dan gerak gerik
C. Kelemahan Wawancara
Selain kelebihan wawancara ada juga kelemahan wawancara yaitu sbb:
1. Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang besar
2. Sangat bergantung pada individu yang akan diwawancarai
3. Situasi dan suasana wawancara mempengaruhi individu
4. Menuntut penguasaan keterampilan bahasa yang baik dari
interviewer
5. Ada pengaruh subjektif interviewer yang dapat mempengaruhi
hasil wawancara
D. Aplikasi Wawancara
Aplikasi wawancara dapat digunakan dalam beberapa setting, misalnya dalam pendidikan, klinis, dan PIO(psikologi industri dan organisasi) pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas pada setting pendidikan.
Dalam setting pendidikan sering terjadi masalah terkait dengan proses belajar mengajar di sekolah dan masalah dengan sistem-sistem sekolah, selain itu juga banyak masalah yang dialami siswa seperti: Learning Disability, developmental problems, behavioral problems, psychosocial and eviromental problems, bakat dan minat, seleksi dan penempatan. Penggunaan wawancara di bidang pendidikan dapat digunakan untuk:
> mengetahui informasi siswa
> memahami masalah yang terjadi dan dinamika kepribadian siswa
> memverifikasi informasi yang didapat
> mengdiagnosa kemampuan siswa
> memantau perubahan perilaku siswa
14 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar