Mencegah Infeksi
Bahaya yang bisa saja mengintai si pasien di rumah sakit bisa jadi dengan tertularnya penyakit pasien lain yang menderita penyakit lain. Oleh karena itu, biasanya di rumah sakit yang menyediakan rawat inap diberi jarak pengaman serupa kelambu.
Semua itu ada tujuannya, bukan hanya sebagai penutup antara pasien yang satu dengan pasien yang lain atau hanya hiasan biar tampak indah saja.
Para ahli kedokteran sudah mengantisipasinya sejak dini untuk mencegah agar tidak terjadi penularan infeksi dari satu penderita ke penderita yang lain.
Biasanya infeksi ini dikenal dengan nama infeksi Nosokomial, yaitu infeksi yang diperoleh akibat perawatan di rumah sakit atau unit kesehatan lain sebagai tambahan penyakit awal yang diderita pasien ketika dirawat.
Nah, untuk mencegah infeksi sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang, bukankah melakukan pencegahan sama artinya dengan menghambat penularan infeksi ke manusia.
Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi adalah sebagai berikut
Semua itu ada tujuannya, bukan hanya sebagai penutup antara pasien yang satu dengan pasien yang lain atau hanya hiasan biar tampak indah saja.
Para ahli kedokteran sudah mengantisipasinya sejak dini untuk mencegah agar tidak terjadi penularan infeksi dari satu penderita ke penderita yang lain.
Biasanya infeksi ini dikenal dengan nama infeksi Nosokomial, yaitu infeksi yang diperoleh akibat perawatan di rumah sakit atau unit kesehatan lain sebagai tambahan penyakit awal yang diderita pasien ketika dirawat.
Nah, untuk mencegah infeksi sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang, bukankah melakukan pencegahan sama artinya dengan menghambat penularan infeksi ke manusia.
Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi adalah sebagai berikut
- Mencuci tangan secara teratur.
- Menghilangkan tempat patogen, vektor atau inang yang menjadi perantara berkembang biak.
- Mengurangi paparan terhadap patogen melalui:
- Mengatur lingkungan alami dan buatan.
- Menggunakan alat pelindung seperti kelambu untuk mencegah penyakit malaria atau demam berdarah dengue serta mengkonsumsi obat anti malaria.
- Memodifiksai perilaku seperti menggunakan alat pelindung saat berhubungan badan, yang berguna untuk mencegah infeksi HIV/AIDS.
- Mengisolasi dan memberi perlakuan terhadap kasus infeksi, baik manusia maupun hewan untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
- Meningkatkan imunitas manusia melalui vaksinasi.
0 komentar:
Posting Komentar