Pengertian dan Definisi dari Microskop
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek) disebut lensa objektif dan lensa yang dekat dengan pengamat disebut lensa okuler.
Mikroskop yang memiliki dua lensa disebut mikroskop cahaya lensa ganda. Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka lensa objektifnya dibuat lebih kuat daripada lensa okuler (fokus lensa objektif lebih pendek daripada fokus lensa okuler). Hal ini dimaksudkan agar benda yang diamati kelihatan sangat besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih pendek).
Bagian Bagian Mikroskop
Bagian optik mikroskop
- Lensa Okuler letaknya di dekat mata pengamatan, untuk memperesar bayangan dari lensa objek.Bayangan yang dibentuk adalah maya, tegak, dan diperbesar. perbesaran yang tersedia adalah 5x, 10x, dan 15x tetapi yang sering digunakan 5x
- Lensa Objektip, terletak di dekat objek pengamatan, untuk memperbesar.bayangan yang dibentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. Perbesar yang tersedia bermacam-macam, misalnya, 10x, 40x, dan sebagainya
- Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya menuju ke kondestor.
- Cermin berfungsi untuk memantulkan cahaya dari sumbernya ke kondester. cermin datar ( untuk cahaya cukup terang ) dan cekung ( untuk cahaya kurang cukup terang ) atau dapat diganti lampu.
Bagian Nonoptik Mikroskop
- Bagian mikrosko, berupa tabungan yang daat dinaikan dan diturunkan.
- Lengan mikroskop, pada lengan terdapat engsel sehingga dapat ditegakkan atau direbahkan. berfungsi sebagai pegangan saat mikroskop akan dipindahkan.
- Penjetip, berfungsi untuk menjapit kaca pereparat agar tidak tergeser.
- Mikrometer ( pemutar halus ), berfungsi untuk menurukan badan mikroskop secara cepet perlahan
- Makrometer ( pemutar kasar ), berfungsi menaikan atau menurunkan daban mikroskop secara cepat.
- Meja benda, sebagai tempat untuk meletakkan objek atau preparat yang diamati.
- Kondesor tersusun dari lensa gabungan, untuk mengumpulkan cahaya dari cermin
- Pemutar kondensor utuk menaikan dan menurunkan kondesor supaya diperoleh cahaya yang optimum.
- Kaki, mikroskop, bentuk seperti tapal kuda, untu menopang kedudukan mikroskop.
Benda yang akan amati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif (fobj < s < 2 fobj). Hal ini menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler. Bagian-bagian mikroskop adalah dibawah ini:
Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum menyebabkan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif harus terletak di ruang I lensa okuler (di antara Ook dan fok ). Hal ini bertujuan agar bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler tepat pada titik dekat mata pengamat. Secara matematis, rumus perbesaran bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum dapat ditulis sebagai berikut:
Agar mata pengamat dalam menggunakan mikroskop tidak berakomodasi, maka lensa okuler harus diatur/digeser supaya bayangan yang diambil oleh lensa objektif tepat jatuh pada fokus lensa okuler Perbesaran bayangan pada mata tak berakomodasi dapat ditulis sebagai berikut:
Dan Berdasarkan rumus mikroskop diatas, maka berikut ini adalah keterangan dari rumus mikroskop sebagai berikut:
- s’obj : jarak bayangan objektif
- s’ok : jarak bayangan okuler
- sobj : jarak objektif
- sok : jarak benda okuler
- fobj : jarak fokus lensa objektif
- fok : jarak fokus lensa okuler
- Mobj : perbesaran bayangan lensa objektif
- Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
- M : perbesaran total mikroskop
- L : panjang mikroskop (jarak tubus) = jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler.
0 komentar:
Posting Komentar