Penilaian Berbasisi Proses
Perubahan mendasar kurikulum 2013 terletak pada  metodologinya. Siswa lebih banyak terlibat dalam proses pembelajaran  yang menumbuhkan kreativitas. Karena itu, sistem penilaian berbasis  proses akan diperkuat.
“Esensinya kita akan memperkuat penilaian berbasis  proses dan kita tidak akan mempertentangkan penilaian berbasis output,”  kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di  sela-sela acara pertunjukan wayang kulit bertajuk “Pagelaran Anak  Negeri” di komplek taman wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah,  Sabtu (2/3/2013).
Mendikbud menjelaskan, sistem penilaian yang  digunakan selama ini ada dua yaitu berbasis proses melalui rapor dan  berbasis output melalui Ujian Nasional (UN). Tema besarnya, kata  Mendikbud, adalah bagaimana memperkuat kedua basis penilaian itu.  “Dua-duanya penting. Oleh karena itu, terbuka untuk kita akan meninjau  dan mengevaluasi sistem penilaian  yang sekarang digunakan,"katanya.
Mendikbud menambahkan, pada tahun pelajaran  2012/2013 ini masih akan diselenggarakan UN. “Jadi tetap (ada UN) tahun  ini untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK."
0 komentar:
Posting Komentar