The real interview (Steven Kosasih)

      Selama  menjalani praktikum wawancara selama di panti sosial dan dalam setting wawancara PIO, pendidikan dan klinis banyak sekali pengalaman yang saya rasakan mulai dari pewawancara saya bertemu dengan berbagai macam karakter klien yang berbeda-beda dimana saya harus menyesuaikan diri saya dengan mereka, bagaimana cara membina rapport agar mereka  bisa terbuka dengan saya,cara meminta ijin merekam suara mereka dan meyakinkan mereka bahwa informasi yang mereka berikan bisa saya pertanggung jawabkan dan saya jaga kerahasiaan nya, bagaimana saya harus melakukan attending behavior, cara saya bertanya agar mereka bisa memberikan informasi yang lebih dalam dan jujur, melakukan verbal tracking apabila klien mulai berbicara keluar dari topik dan belajar bagaimana berempati yang sangat penting. 
     Disini saya belajar seolah-olah saya sudah menjadi seorang Psikolog yang praktek yang mungkin suatu hari nanti akan saya hadapi lalu saat menjadi klien saya harus menjadi yang bukan diri saya dimana saya harus menjadi orang lain yang memiliki masalah tersebut dimana saya harus seolah-olah merasakan hal tersebut dan berusaha sembuh, sangat menarik! Lalu saat menjadi observer saya harus detail dan objektif dimana saya menilai semua aspek dalam wawancara mulai dari attitude, rapport, informed consent, body language, attending behavior, verbal tracking, expression, emphaty semua  yang terjadi dalam proses wawancara saya observasi dan saya catat, hal ini berguna untuk melatih kepekaan dan keterampilan saya menjadi observer…sangat menarik pengalaman ini dan saya ingin lebih banyak lagi belajar dan mempunyai kesempatan…sekian J

24 Mei 2013

0 komentar:

Posting Komentar