Last Session (Melia Wijaya)
Akhirnya sampai lah dipengujung di mana waktu saya untuk belajar mengenai perilaku seksual berakhir. Hiks.. *lebay*
Topik akhir pertemuan ini membahas mengenai sexual images and selling sex. Saya akan membahas lebih kepada sexual images. Pernah nggak pembaca mencari tahu mengenai film porno? Apa sih yang membuat pembaca pengen tahu mengenai film porno tersebut?
Yup. Jawaban yang diberikan biasa tidak jauh dari sekadar ingin tahu. Tidak salah. Hanya, bagaimana bila yang mencari tahu merupakan remaja ataupun anak-anak yang belum dewasa secara hukum (supaya ada standard-nya) yang berarti berusia 17 tahun. Gimana yah? Bahaya nggak sih?
Tentu hal ini SANGAT berbahaya. Mengapa?
Tanpa pendampingan sangat banyak kemungkinan yang terjadi. Salah satunya, mencoba secara langsung. Pada usia kanak-kanak maupun remaja biasa sulit untuk membendung nafsu. Karena mereka belum memiliki kontrol yang baik atas diri sendiri. Oleh karena itu, diperlukannya sex education. Baik dari orang tua ataupun pihak sekolah. Bukan tabu, namun, sex education diberikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melakukan hubungan seksual sebelum waktunya. Apabila pembaca merasa malu untuk bertanya atau pun berbicara seks dengan orang tua bertanyalah kepada ahlinya, seperti seksolog.
Akhir kata, mata kuliah ini membuka pemikiran saya lebih luas. Membuat saya untuk lebih memahami, mengenal dan mengetahui isu-isu seputar perilaku seksual serta pengampu mata kuliah Perilaku Seksual Ibu Henny dan Ci Tasya yang selalu membawa informasi menarik untuk dibagikan, insight dan petuah yang sering disebut pesan dari nenek oleh Ibu Henny. Terjawablah mengapa kelas ini menjadi perebutan dan bersyukur memenangkan perebutan kelas ini kala KRRS lalu :p i'm totally enjoy this class and i have no words to say about how thankful because this subject exist also two amazing Lecture ^^
Topik akhir pertemuan ini membahas mengenai sexual images and selling sex. Saya akan membahas lebih kepada sexual images. Pernah nggak pembaca mencari tahu mengenai film porno? Apa sih yang membuat pembaca pengen tahu mengenai film porno tersebut?
Yup. Jawaban yang diberikan biasa tidak jauh dari sekadar ingin tahu. Tidak salah. Hanya, bagaimana bila yang mencari tahu merupakan remaja ataupun anak-anak yang belum dewasa secara hukum (supaya ada standard-nya) yang berarti berusia 17 tahun. Gimana yah? Bahaya nggak sih?
Tentu hal ini SANGAT berbahaya. Mengapa?
Tanpa pendampingan sangat banyak kemungkinan yang terjadi. Salah satunya, mencoba secara langsung. Pada usia kanak-kanak maupun remaja biasa sulit untuk membendung nafsu. Karena mereka belum memiliki kontrol yang baik atas diri sendiri. Oleh karena itu, diperlukannya sex education. Baik dari orang tua ataupun pihak sekolah. Bukan tabu, namun, sex education diberikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti melakukan hubungan seksual sebelum waktunya. Apabila pembaca merasa malu untuk bertanya atau pun berbicara seks dengan orang tua bertanyalah kepada ahlinya, seperti seksolog.
Akhir kata, mata kuliah ini membuka pemikiran saya lebih luas. Membuat saya untuk lebih memahami, mengenal dan mengetahui isu-isu seputar perilaku seksual serta pengampu mata kuliah Perilaku Seksual Ibu Henny dan Ci Tasya yang selalu membawa informasi menarik untuk dibagikan, insight dan petuah yang sering disebut pesan dari nenek oleh Ibu Henny. Terjawablah mengapa kelas ini menjadi perebutan dan bersyukur memenangkan perebutan kelas ini kala KRRS lalu :p i'm totally enjoy this class and i have no words to say about how thankful because this subject exist also two amazing Lecture ^^
11 Juni 2013
0 komentar:
Posting Komentar