psikologi perempuan (Syifa Saviriandini)
Udah masuk semester baru nih. dan kamis kemaren saya pertama kali masuk psikologi perempuan. ini mata kuliah pilihan dan sepertinya cukup seru. oh iyaaa berhubung dengan tugas mau curhat-curhat sedikit nih tentang materi yang didapat kamis kemaren.
Sebenernya sih karena masih awal masuk jadi baru pengenalan SAP aja sama belajar tentang istilah-istilah yang ada di mata kuliah ini. Tau nggak kenapa ada psikologi perempuan tapi nggak ada psikologi laki-laki ? karena menurut penelitian psikologi itu udah laki-laki. kalo kalian tau tokoh-tokoh psikologi dan objek penelitian itu kebanyakan laki-laki dan yang perempuan hanya sedikit.
nah sekarang apa psikologi perempuan ituuuu?????
psikologi perempuan adalah suatu wujud psikologi yang fokus pada struktur sosial dan gender pada perempuan. ada beberapa nama perempuan hebat yang menjadi tokoh psikologi seperti Mary Ainsworth, Sandra Bem, Mary Whiton-Calkins, Anna Freud, Melanie Klein dan masih ada beberapa nama lagi. zaman mereka dulu wanita itu seperti direndahkan. ada yang tidak diberi gelar S3 karena dia seorang perempuan terus gelarnya baru dikasih setelah 42 tahun kemudian. kebayang nggak? apa sih salahnya perempuan sampai begitu direndahkan pada zaman dahulu? kalau kalian jadi dia apa yang kalian lakukan ? dan sekarang saya bersukur karena saya hidup di jaman emansipasi wanita yang berarti perempuan dan laki-laki itu derajatnya sama. Teimakasih ibu Kartini :)
oh iya saya juga pernah baca artikel gitu di negara mana ya saya lupa pokoknya di negara itu nggak boleh ada bayi perempuan yang lahir. kalau misalnya ada bayi perempuan yang lahir dan ketahuan bakalan dibunuh. nggak kebayang ya kalau jadi ibunya.
mengenai istilah-istilah kemaren itu belajar tentang perbedaan gender, sex, gender role, sexism, feminism, dan feminist. kalau gender itu rentang karakteristik perempuan dan laki-laki. jadi seperti cara jalan, cara berbicaranya itu perempuan atau laki-laki sesuai sama aturan masyarakatnya.. kalau sex itu dilihat dari anatomi tubuhnya . jadi kayak kalau perempuan itu punya payudara dan rahim kalau cowok punya penis. gituuu....
sedangkan gender role itu aturan sosial dan norma tingkah laku jadi misalnya kalo perempuan tuh kerjaanya dirumah masak, bersihin rumah kalau cowok cari nafkah. kalo sexism itu prasangka pada jenis kelamin. jadi misalnya seperti yg sering kita temui di kehidupan sehari-hari tuh kalo kita liat ada mobil didepan kita jalannya lambat kita pasti mikir 'pasti yang bawa cewek nih' gitu. kalo feminism itu adalah aliran yg bertujuan untuk mempertahankan, memperjuangkan kesetaraan politik, ekonomi dan sosial untuk perempuan. kalau feminist itu pendukung kesetaraan perempuan. jadi lebih ke orangnya.
bicara mengenai kodrat, kodrat perempuan itu bukannya harus bisa masak, bersiin rumah dan lain-lain. tetapi kodrat perempuan itu menstruasi dan menopause. arti dari kodrat itu sendiri adalah sesuatu yang sudah diberi jadi kayak semacam takdir. jadi perempuan harus bisa hamil, melahirkan dan menyusui. kalau memasak, membersihkan rumah itu lebih ke gender role.kalau kodratnya laki-laki itu punya sperma untuk menghamili :)
25 Agustus 2013
Sebenernya sih karena masih awal masuk jadi baru pengenalan SAP aja sama belajar tentang istilah-istilah yang ada di mata kuliah ini. Tau nggak kenapa ada psikologi perempuan tapi nggak ada psikologi laki-laki ? karena menurut penelitian psikologi itu udah laki-laki. kalo kalian tau tokoh-tokoh psikologi dan objek penelitian itu kebanyakan laki-laki dan yang perempuan hanya sedikit.
nah sekarang apa psikologi perempuan ituuuu?????
psikologi perempuan adalah suatu wujud psikologi yang fokus pada struktur sosial dan gender pada perempuan. ada beberapa nama perempuan hebat yang menjadi tokoh psikologi seperti Mary Ainsworth, Sandra Bem, Mary Whiton-Calkins, Anna Freud, Melanie Klein dan masih ada beberapa nama lagi. zaman mereka dulu wanita itu seperti direndahkan. ada yang tidak diberi gelar S3 karena dia seorang perempuan terus gelarnya baru dikasih setelah 42 tahun kemudian. kebayang nggak? apa sih salahnya perempuan sampai begitu direndahkan pada zaman dahulu? kalau kalian jadi dia apa yang kalian lakukan ? dan sekarang saya bersukur karena saya hidup di jaman emansipasi wanita yang berarti perempuan dan laki-laki itu derajatnya sama. Teimakasih ibu Kartini :)
oh iya saya juga pernah baca artikel gitu di negara mana ya saya lupa pokoknya di negara itu nggak boleh ada bayi perempuan yang lahir. kalau misalnya ada bayi perempuan yang lahir dan ketahuan bakalan dibunuh. nggak kebayang ya kalau jadi ibunya.
mengenai istilah-istilah kemaren itu belajar tentang perbedaan gender, sex, gender role, sexism, feminism, dan feminist. kalau gender itu rentang karakteristik perempuan dan laki-laki. jadi seperti cara jalan, cara berbicaranya itu perempuan atau laki-laki sesuai sama aturan masyarakatnya.. kalau sex itu dilihat dari anatomi tubuhnya . jadi kayak kalau perempuan itu punya payudara dan rahim kalau cowok punya penis. gituuu....
sedangkan gender role itu aturan sosial dan norma tingkah laku jadi misalnya kalo perempuan tuh kerjaanya dirumah masak, bersihin rumah kalau cowok cari nafkah. kalo sexism itu prasangka pada jenis kelamin. jadi misalnya seperti yg sering kita temui di kehidupan sehari-hari tuh kalo kita liat ada mobil didepan kita jalannya lambat kita pasti mikir 'pasti yang bawa cewek nih' gitu. kalo feminism itu adalah aliran yg bertujuan untuk mempertahankan, memperjuangkan kesetaraan politik, ekonomi dan sosial untuk perempuan. kalau feminist itu pendukung kesetaraan perempuan. jadi lebih ke orangnya.
bicara mengenai kodrat, kodrat perempuan itu bukannya harus bisa masak, bersiin rumah dan lain-lain. tetapi kodrat perempuan itu menstruasi dan menopause. arti dari kodrat itu sendiri adalah sesuatu yang sudah diberi jadi kayak semacam takdir. jadi perempuan harus bisa hamil, melahirkan dan menyusui. kalau memasak, membersihkan rumah itu lebih ke gender role.kalau kodratnya laki-laki itu punya sperma untuk menghamili :)
25 Agustus 2013
0 komentar:
Posting Komentar