Satu kali? (Novi)

Seringkali bahkan sudah terdapat kasus dalam kehidupan saya jika banyak teman-teman saya yang hamil sebelum melakukan proses akad pernikahan. Kok bisa sih? Kata-kata ini yang sering muncul dalam benak setiap individu yang mendengar hal tersebut. hal yang menyebabkan hal tersebut sudah pasti adalah melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Saya pernah menanyakan kepada salah satu teman saya dan jawaban yang saya dapatkan cukup aneh yakni "gue hilang kendali, cui". Mereka melakukan hubungan tersebut atas ketidak kendalian mereka dalam mengontrol diri mereka dan menghasilkan aib yang besar bagi kehidupan mereka dikemudian hari. Untungnya salah satu dari teman saya ini dan yang lainnya sah menikah, kalau tidak? Apakah tidak merasa kasian dipihak wanita dan apakah itu yang pantas diterima sebagai ganjaran yang harus ditanggung atas nama cinta? Buat saya, makan deh dan telen deh tuh cinta kalau menghancurkan segalanya.

Dari sedikit kesaksian di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang telah memiliki pasangan sebenarnya mereka memiliki cobaan dan godaan terbesar dalam hidupnya untuk berpacaran secara sehat karena banyak sekali cobaan-cobaan dan godaan-godaan yang datang silih berganti untuk menghancurkan kepercayaan satu dengan yang lainnya. Terutama laki-laki yang setengah tubuhnya berisi dengan hal yang berbau seksual (kata guru saya saat dalam edukasi yang diberikan kepada siswa saat saya duduk dibangku SMK). Jika seseorang mencintaimu dengan sepenuh hati dan dengan cinta kasih yang tulus, Ia akan merawatmu, akan menjagamu sampai tiba saatnya yakni menikah, bukan dengan menyakiti dengan penyampaian hawa napsu semata. Khusus untuk para wanita, batasilah dirimu sendiri karna hanya dirimu sendiri yang dapat melindungi dirimu sendiri sekalipun orang yang anda sayangi berusaha untuk melukai anda. Buatlah batasan sampai batas manakah yang pantas untuk berpacaran secara sehat dan disepakati baik oleh anda maupun pasangan anda. Banyak sekali individu yang saking mencintai pasangannya memberikan segalanya hanya untuk kebaikan dalam menjalin hubungan dengan kekasihnya. Padahal perilaku tesebut buat saya adalah memicu terjadinya peperangan. Sekali saja dalam melakukan hubungan seksual maka akan ada kedua kalinya, ketiga kalinya dan tidak ada ujungnya kecuali putus yah itu lain cerita. Jangan mengikuti hawa napsu semata yang membuat kamu terlarut lebih dalam, tapi gunakanlah pikiran dan akal sehatmu akan dampak atau resiko yang akan didapatkan. Berpikirlah dengan matang dan berpikir ke depan jika anda ingin melakukan perbuatan tersebut. jika hawa napsumu terlalu besar untuk dijinakkan, ingatlah akan Tuhanmu yang selalu menjagamu, ingatlah akan ajaran agamamu dan ingatlah kepada orangtuamu yang telah merawatmu selama ini, jangan biarkan mereka benci padamu jika kamu melakukan hal tersebut hanya atas dasar kata "CINTA".
 
25 September 2013

0 komentar:

Posting Komentar