4 Makanan Efektif Penumpas Bau Mulut
Bau mulut atau yang sering dikenal dengan nama Halitosis merupakan masalah yang sering dialami banyak orang. Penyebabnya pun macam-macam. Selain bisa menurunkan rasa percaya diri, jika dibiarkan masalah bau mulut juga bisa menghambat karier dan pergaulan kita, loh! Tidak mau dijauhi teman gara-gara bau mulut yang tak sedap.
5 Makanan Penumpas Bau Mulut:
1. Teh Hijau
Zat aktif bernama catechins yang terkandung dalam teh hijau dapat membunuh bakteri di mulut sekaligus menghilangkan gula dari plak. Sangat dianjurkan untuk meminum 2-5 cangkir teh hijau sehari.
2. Vitamin C
Mengonsumsi beri-berian, buah sitrus, melon, dan makanan kaya vitamin C lainnya bisa menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak di mulut. Vitamin C juga merupakan senjata untuk mencegah terjadinya penyakit gusi dan radang gusi yang dapat memicu bau mulut. Namun, konsumsilah vitamin C langsung dari sumbernya. Konsumsi suplemen vitamin C justru bisa sebabkan gangguan pencernaan dan memicu bau mulut.
3. Air putih
Tak hanya membuat tubuh terhidrasi, minum 8 gelas air putih setiap hari juga akan menjaga kesehatan ginjal. Minum air putih juga merupakan cara terbaik untuk merangsang produksi air liur. Berkumur-kumur pun akan bantu membersihkan sisa-sisa makanan di sela gigi yang bisa sebabkan bau mulut.
4. Serat
Apel, wortel, seledri dan asupan kaya serat lain adalah sahabat kita dalam memerangi bau mulut. Mengapa? Sebab serat mampu menjadi 'sikat gigi' alami yang akan bantu membersihkan gigi. Plus, mengunyah asupan kaya serat juga akan meningkatkan produksi air liur.
5. Yogurt
Tak hanya bisa menjaga kesehatan pencernaan saja, mengonsumsi yogurt setiap hari juga akan menghindarkan kamu dari masalah bau mulut. Studi terbaru menemukan, mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari mampu menurunkan kadar hydrogen sulfide, yaitu komponen penyebab bau mulut. Tak hanya itu saja, yogurt juga akan menekan jumlah bakteri jahat yang ada di dalam mulut.
Bau Mulut |
5 Makanan Penumpas Bau Mulut:
1. Teh Hijau
Zat aktif bernama catechins yang terkandung dalam teh hijau dapat membunuh bakteri di mulut sekaligus menghilangkan gula dari plak. Sangat dianjurkan untuk meminum 2-5 cangkir teh hijau sehari.
2. Vitamin C
Mengonsumsi beri-berian, buah sitrus, melon, dan makanan kaya vitamin C lainnya bisa menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak di mulut. Vitamin C juga merupakan senjata untuk mencegah terjadinya penyakit gusi dan radang gusi yang dapat memicu bau mulut. Namun, konsumsilah vitamin C langsung dari sumbernya. Konsumsi suplemen vitamin C justru bisa sebabkan gangguan pencernaan dan memicu bau mulut.
3. Air putih
Tak hanya membuat tubuh terhidrasi, minum 8 gelas air putih setiap hari juga akan menjaga kesehatan ginjal. Minum air putih juga merupakan cara terbaik untuk merangsang produksi air liur. Berkumur-kumur pun akan bantu membersihkan sisa-sisa makanan di sela gigi yang bisa sebabkan bau mulut.
4. Serat
Apel, wortel, seledri dan asupan kaya serat lain adalah sahabat kita dalam memerangi bau mulut. Mengapa? Sebab serat mampu menjadi 'sikat gigi' alami yang akan bantu membersihkan gigi. Plus, mengunyah asupan kaya serat juga akan meningkatkan produksi air liur.
5. Yogurt
Tak hanya bisa menjaga kesehatan pencernaan saja, mengonsumsi yogurt setiap hari juga akan menghindarkan kamu dari masalah bau mulut. Studi terbaru menemukan, mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari mampu menurunkan kadar hydrogen sulfide, yaitu komponen penyebab bau mulut. Tak hanya itu saja, yogurt juga akan menekan jumlah bakteri jahat yang ada di dalam mulut.
0 komentar:
Posting Komentar