10 Makanan Rendah Garam Cocok untuk Diet
Untuk pengaturan diet disertakan beberapa tips makan makanan rendah garam sebagai berikut:
1. Memilih makanan yang tinggi karbohidrat atau banyak tepung dan serat seperti gandum.
2. Minum susu yang rendah lemak.
3. Gunakan minyak yang mengandung lemak tak jenuh.
4. Hindari memasak dengan garam atau menambahkan garam pada makanan.
5. Hindari makanan yang tersedia dalam bentuk kalengan serta makanan-makanan kudapan (snack), mie rebus.
6. Roti yang dimakan sebaiknya berupa roti gandum, bukan roti putih. Dalam makan roti hindari penggunaan margarin dan keju.
7. Sereal pun sebaiknya dihindari.
8. Jika memang mau makan makanan sediaan kaleng, bilas dulu makanan tersebut untuk mengurangi kadar sodiumnya.
9. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran. Minum jus buah setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan mengurangi risiko terjadinya stroke.
10. Konsumsi ayam tanpa kulit, ikan, putih telur sebagai pengganti daging, jerohan (otak, babat) dan kuning telur, (daging maksimal 3x/minggu, telur maksimal 3 butir/minggu).
11. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti es krim, cokelat, soft drink, gula-gula.
12. Kurangi memasak dengan cara menggoreng. Perbanyak makanan rebus, kukus, memanggang, menumis dengan minyak lemak tak jenuh, dan membakar.
Ada 2 sebagai tambahan.
1. Memilih makanan yang tinggi karbohidrat atau banyak tepung dan serat seperti gandum.
2. Minum susu yang rendah lemak.
3. Gunakan minyak yang mengandung lemak tak jenuh.
4. Hindari memasak dengan garam atau menambahkan garam pada makanan.
5. Hindari makanan yang tersedia dalam bentuk kalengan serta makanan-makanan kudapan (snack), mie rebus.
6. Roti yang dimakan sebaiknya berupa roti gandum, bukan roti putih. Dalam makan roti hindari penggunaan margarin dan keju.
7. Sereal pun sebaiknya dihindari.
8. Jika memang mau makan makanan sediaan kaleng, bilas dulu makanan tersebut untuk mengurangi kadar sodiumnya.
9. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran. Minum jus buah setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan mengurangi risiko terjadinya stroke.
10. Konsumsi ayam tanpa kulit, ikan, putih telur sebagai pengganti daging, jerohan (otak, babat) dan kuning telur, (daging maksimal 3x/minggu, telur maksimal 3 butir/minggu).
11. Kurangi makanan yang banyak mengandung gula seperti es krim, cokelat, soft drink, gula-gula.
12. Kurangi memasak dengan cara menggoreng. Perbanyak makanan rebus, kukus, memanggang, menumis dengan minyak lemak tak jenuh, dan membakar.
Ada 2 sebagai tambahan.
0 komentar:
Posting Komentar