Pilihan Hidup (Priskila Shela Habibuw)
Pernikahan dan perceraian, merupakan dua hal yang saling bertolak belakang. Siapa sih yang tidak ingin menikah? Dan jika sudah memutuskan untuk menikah, tidak ada seorang pun yang menginginkan sebuah perceraian. Dalam menjalani kehidupan, kita seringkali dihadapi dengan banyak pilihan. Dan dari pilihan yang ada, kita harus membuat suatu keputusan. Menikah dan bercerai adalah keputusan besar dalam hidup setiap orang. Ada orang yang menikah karena dijodohkan, ada pula pasangan yang memutuskan untuk menikah karena sudah berpacaran selama bertahun-tahun, dan masih banyak lagi alasan seseorang memutuskan untuk menikah.
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman pernikahan oma dan opa saya. Sebelum menikah dengan oma saya, opa saya menjalin hubungan dengan seorang perempuan, hubungan tersebut berlangsung selama 4 tahun. Kedua belah pihak keluarga pun sudah menyetujui hubungan mereka. Karena sudah disetujui, maka mereka pun mempersiapkan acara pernikahan mereka. Namun karena suatu hal, opa saya dan perempuan tersebut tidak jadi menikah. Begitu juga dengan oma saya, sebelum bertemu dengan opa, oma saya sudah dijodohkan oleh seorang laki-laki pilihan keluarga oma saya. Oma saya tidak suka dengan perjodohan, dan oma saya pun memutuskan untuk tidak menikah dengan laki-laki tersebut. Akhirnya opa dan oma saya bertemu. Dan setelah menjalin hubungan berpacaran yang singkat, hanya 3 bulan, opa dan oma saya memutuskan untuk menikah. Walaupun hubungan berpacaran oma dan opa saya hanya 3 bulan, namun usia pernikahan mereka sudah mencapai usia emas, yaitu 50 tahun pernikahan. 50 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk hubungan pernihakan. Selama 50 tahun menikah, pasti banyak permasalahan yang telah mereka hadapi, namun dengan komitmen yang mereka miliki, mereka sanggup mengatasi masalah yang ada, sehingga hubungan pernikahan mereka tetap bertahan.
Memutuskan untuk menikah bukanlah hal yang mudah. Orang yang kita pilih menjadi pasangan hidup, akan ada setiap hari bersama kita. Kita harus menerima segala kelebihan, maupun kekurangan yang ada pada diri pasangan kita masing-masing. Jangan lupakan komunikasi dalam suatu hubungan. Karena komunikasi yang baik, menjadi salah satu faktor penting dalam bertahannya suatu hubungan. Jika merasa ada suatu masalah, bicarakan hal tersebut dengan pasangan, agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Komitmen juga penting untuk mempertahankan suatu hubungan. Komitmen ini harus dimiliki oleh setiap pasangan. Relationships take effort. Butuh usaha untuk mendapatkan dan juga mempertahankan suatu hubungan. Setiap pasangan harus berusaha untuk mempertahankan hubungan yang ada. Dan usaha ini harus dilakukan oleh kedua pihak pasangan. Karena jika hanya satu orang yang berusaha mempertahankan suatu hubungan, maka hubungan yang ada akan timpang, dan pada akhirnya tidak akan bertahan.
19 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar